Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aplikasi ParuKu UI Juara Favorit Kontes Medical Grand Challenge di Singapura

image-gnews
Aplikasi ParuKu dan tim mahasiswa penggagasnya dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia saat diumumkan mendapat penghargaan dalam NUS Medical Grand Challenge 2021. Dok l. Humas UI
Aplikasi ParuKu dan tim mahasiswa penggagasnya dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia saat diumumkan mendapat penghargaan dalam NUS Medical Grand Challenge 2021. Dok l. Humas UI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Inovasi aplikasi ParuKu karya mahasiswa Universitas Indonesia (UI) mendapat People's Choice Award dalam NUS Medical Grand Challenge 2021 yang diselenggarakan National University of Singapore secara daring pada 21 Agustus 2021. ParuKu adalah sebuah aplikasi chatbot berbasis kecerdasan buatan yang membantu menemani masyarakat dalam menentukan keputusan selama pandemi Covid-19.

Aplikasi ParuKu menyediakan beberapa layanan berupa informasi jadwal dan lokasi vaksinasi, informasi ketersediaan ranjang di rumah sakit, serta rekomendasi laboratorium untuk tes diagnostik Covid-19 berdasarkan lokasi pengguna dan kapasitas fasilitas kesehatan. Ide inovasi ParuKu bermula dari fenomena di masyarakat yang khawatir terinfeksi Covid-19 ketika mengunjungi rumah sakit atau sektor kesehatan lain selama pandemi.

Di sisi lain, masyarakat perlu mengantre dalam waktu yang lama untuk menerima pelayanan kesehatan, sehingga ada kemungkinan terinfeksi. ParuKu diharapkan mampu mengurangi durasi waktu yang harus disediakan untuk proses administrasi dalam menerima pelayanan kesehatan. Selain itu, membuat penggunanya dapat mengunjungi fasilitas kesehatan di waktu yang tepat tanpa perlu mengantre dalam waktu lama.

Aplikasi tersebut merupakan karya kolaborasi dari mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Komputer UI. Mereka terdiri dari Farhana Ibrahim Syuaib (FK 2018), Mutiara Auliya Firdausy (FK 2018), Rachelya Nurfirdausi Islamah (FK 2018), Rania Rifdah Taufiq (FK 2018), Dinda Inas Putri (Fasilkom 2018), Hanif Ibrahim Syuaib (Fasilkom 2020), Shafira Ayu Maharani (Fasilkom 2018), dan Siti Khadijah (Fasilkom 2018).

Dekan FKUI, Ari Fahrial Syam, mengungkapkan apa yang dicapai oleh tim ParuKu kembali membuktikan bahwa pandemi tidak boleh menjadi halangan bagi sivitas UI untuk terus mencapai prestasi. "Tetap semangat dalam berinovasi dan berkolaborasi untuk menghasilkan karya-karya yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," ujar Ari melalui keterangan tertulis, Kamis, 26 Agustus 2021. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pejabat Dekan Fasilkom UI, Petrus Mursanto, menyampaikan bahwa kompetensi mahasiswa bidang TIK menjadi sarana solutif bagi permalasahan di bidang kesehatan. "Mudah-mudahan kolaborasi lintas disiplin ini dapat terus kami tingkatkan sebagai kontribusi nyata insan pendidikan bagi bangsa,” ujar dia.

Mutiara Auliya Firdausy, anggota Tim ParuKu, juga berharap aplikasi dapat secara luas dimanfaatkan di banyak daerah dan dapat membantu percepatan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Sedang ucapan terima kasih kepada dosen pembimbing diwakilkan oleh Farhana Ibrahim Syuaib. "Senantiasa mendukung kami selama enam bulan menjalani rangkaian kegiatan,” katanya.

Aplikasi ParuKu dari Universitas Indonesia berkompetisi dengan 15 peserta lain dalam NUS Medical Grand Challenge 2021. Mereka dinilai oleh panel juri yang memiliki latar belakang kepakaran dari berbagai industri seperti teknologi informasi, perawatan kesehatan, dan teknik. Setiap tim mewujudkan proposal mereka dan ide-ide mereka dinilai berdampak pada perawatan kesehatan, inovasi, strategi bisnis, pemasaran, dan komersialisasi.

Baca juga:
Ini Hasil Studi KIPI Vaksin Pfizer pada Anak dengan Gangguan Saraf

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

6 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

12 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

12 jam lalu

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.


Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

12 jam lalu

Selain Marina Bay Sands dan Gardens By The Bay, ada lagi 5 destinasi wisata Singapura murah yang bisa Anda kunjungi. Berikut ini daftarnya. Foto: Canva
Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

15 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

1 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.


Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

1 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024


Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

1 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.