c

Selamat

Kamis, 28 Maret 2024

KULTURA

19 November 2021

15:41 WIB

Genjot Talenta Digital Indonesia, UI-Microsoft Berkongsi

Dengan dukungan dari Microsoft Indonesia, UI berharap dapat mewujudkan pengembangan digitalisasi proses pendidikan dan penelitian 

Editor: Faisal Rachman

Genjot Talenta Digital Indonesia, UI-Microsoft Berkongsi
Genjot Talenta Digital Indonesia, UI-Microsoft Berkongsi
Penandatangan kerja sama antara Universitas Indonesia dan Microsoft Indonesia. Antara Foto/Humas UI

DEPOK - Universitas Indonesia dan Microsoft Indonesia sepakat untuk berkerjasama menyokong terciptanya talenta digital Indonesia yang berdaya saing tinggi. Kongsi ini juga untuk mendukung terbentuknya pengalaman belajar mengajar yang modern dan semakin terlibatnya institusi pendidikan dalam kemajuan kegiatan industri.
 
Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Ari Kuncoro dalam keterangan tertulisnya diterima di Depok, Jawa Barat, Jumat (19/11) mengatakan, kerja sama UI dengan mitra-mitra dalam bidang e-learning terus berkembang dinamis. Hal ini menurutnya sejalan dengan program nasional Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI yaitu, Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
 
"Transformasi digital telah mengubah cara pembelajaran, sehingga membawa pengaruh besar terhadap kemajuan digitalisasi proses pembelajaran dan penelitian," tuturnya. 

Ia melanjutkan, perjuangan menghadapi pandemi covid-19, semakin menunjukkan digitalisasi pendidikan dan penelitian merupakan proses yang mutlak bagi kehidupan masyarakat saat ini. Oleh sebab itu, kata Ari, UI siap menjadi jembatan emas, untuk berkolaborasi penta helix dalam hal pengembangan pendidikan.

“Sehingga terjadi transformasi digital dalam proses pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, antara pemerintah, UI, bisnis dan industri, media massa, dan komunitas filantropis,” imbuhnya.
 
Dengan dukungan dari Microsoft Indonesia, lanjut Ari, UI berharap dapat mewujudkan pengembangan digitalisasi proses pendidikan dan penelitian di UI. Termasuk bersinergi dengan mitra-mitra UI lainnya.
 
Ia melihat hal ini sejalan dengan program UI SMART yaitu, UI Sehat Mandiri Aktual Riset Teknologi yang merupakan bagian dari UI Inisiatif dalam rangka mempersiapkan SDM unggul, menjelang Indonesia Emas 2045.
 
Salah satu aktualisasinya dijalankan dengan menggerakkan dan menyinergikan rumpun-rumpun ilmu di UI. Mulai dari rumpun ilmu kesehatan, rumpun ilmu sains dan teknologi, dan rumpun ilmu sosial dan humaniora. Rumpun-rumpun tersebut digalakkan untuk melakukan riset-riset kesehatan masyarakat berbasis digital dengan dukungan Microsoft Indonesia.
 
Sementara itu, Direktur Partnership Microsoft Indonesia Linda Dwiyanti mengatakan, pendidikan merupakan salah satu fondasi utama yang dapat mendorong kemajuan serta ketangguhan suatu bangsa. Karena itu, selama lebih dari 25 tahun mendukung transformasi digital di Indonesia, ia memastikan pihakya selalu menjadikan pendidikan sebagai bagian dari fokus utama. 

“Kini, dengan masuknya kita pada era hybrid yang memerlukan berbagai adaptasi baru dalam proses belajar mengajar, dan dengan kompetensi digital menjadi salah satu skill dasar dalam bekerja,” imbuhnya. 

Komitmen Microsoft dalam dunia pendidikan, sebelumnya telah terwujud antara lain melalui penyelenggaran program Training of Trainers dan Gurulympics. Masing-masing telah menjangkau 125.000 dan 100.000 guru.

"Kami percaya kolaborasi untuk memodernisasi pendidikan Indonesia menjadi semakin penting. Bersama Universitas Indonesia yang memiliki keselarasan visi dengan kami, kami siap untuk mendukung transformasi digital pendidikan Indonesia," katanya.

Penyelenggaraan Pelatihan Keterampilan Digital Abad 21 sendiri diikuti oleh sekitar 25.000 guru dari 34 provinsi di Indonesia dan Sekolah Indonesia Luar Negeri. Kemudian penyelenggaraan Program Studi Independen Bersertifikat yang diikuti oleh 1.121 mahasiswa dari 235 kampus di Indonesia. 

Hal liannya, kerja sama dengan sedikitnya 10 Dinas Pendidikan untuk menerapkan sistem pembelajaran digital berbasis Microsoft 365. Nah, melalui kemitraan dengan Universitas Indonesia, saat ini, kedua organisasi berharap dapat menciptakan semakin banyak dampak positif pada tenaga pendidik, mahasiswa, peneliti, dan staf ahli lain yang ada di Universitas Indonesia.

Usaha Rintisan
Masih terkait digital, Senin (15/11) lalu, UI meluncurkan sebuah usaha rintisan berbasis securities crowdfunding dengan nama FundEx yang keberadaannya dapat diakses melalui laman https://fundex.id/. Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Riset, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi dalam keterangan tertulisnya, Senin menyatakan, salah satu konsekuensi PTN-BH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum) adalah adanya tuntutan untuk kemandirian dalam pengelolaan finansial universitas.
 
Hal ini, ucapnya, menuntut UI bukan hanya mendorong iklim wirausaha di kalangan dosen dan mahasiswanya saja. Lebih dari itu, Kata Dedi, UI juga menjadikan dirinya sendiri sebagai organisasi kewirausahaan.
 
Wujud dari organisasi kewirausahaan dalam pengelolaan kampus diwujudkan oleh U,  antara lain melalui Direktorat Pengelolaan dan Pengembangan Unit-Unit Usaha (DPPU).
 
“Sebagai wujud dari organisasi kewirausahaan, DPPU terus berusaha untuk meningkatkan pendapatan UI melalui unit-unit usaha yang dimiliki," ucapnya.

Selain melalui unit-unit usaha yang telah ada tersebut, UI juga memiliki program akselerasi dan pembukaan akses pilihan pendanaan dan permodalan. Seperti program UI Works dan penyediaan fasilitas coworking space di Kampus UI Depok untuk usaha-usaha rintisan binaannya. UI sendiri juga memiliki holding company yang mewadahi unit-unit usaha komersial lain yaitu PT UI Corpora.
 
FundEx adalah perusahaan rintisan binaan UI dengan konsep securities crowdfunding. Konsep ini merupakan metode pengumpulan dana untuk memulai bisnis melalui pola patungan.
 
Dalam implementasinya, FundEx dalam upayanya mengumpulkan dana dari masyarakat, akan menawarkan tiga jenis efek, yaitu efek yang bersifat ekuitas (saham), efek bersifat utang, dan sukuk.
 
Nantinya pengelolaan dana dari masyarakat ini akan diinvestasikan ke sektor-sektor yang bergerak di bidang usaha digital dan kreatif.
 
Sementara itu Direktur Utama PT UI Corpora Syahnan Poerba memaparkan,sejak tahun 2020 PT. UI Corpora telah mengembangkan lebih dari 10 buah start-up, yang salah satunya adalah FundEx.
 
Dalam FundEx, PT UI Corpora menanamkan modal bersama-sama dengan para penanam saham lainnya dalam menjalankan usaha bisnis patungan dalam penyediaan permodalan.
 
Keberadaan FundEx merupakan jawaban atas permasalahan kesulitan pembiayaan modal yang dihadapi oleh usaha-usaha baru. Diharapkan, keberadaan FundEx akan menjadi solusi kebutuhan permodalan usaha-usaha rintisan yang ada di UI, sehingga ekosistem kewirausahaan di UI akan terus berkembang.
 
Direktur Direktorat Inovasi dan Science Techno Park UI (DISTP UI) Ahmad Gamal mengatakan, dibentuknya FundEx ini akan membantu tugas DISTP UI untuk mengembangkan ekosistem kewirausahaan di UI.
 
Menurutnya, selama ini DISTP melakukan pengembangan ekosistem kewirausahaan ini melalui tiga konsep, yaitu problem-solution fit, scale up, dan product-market fit.
 
DISTP UI dalam perjalanannya menerima berbagai macam jenis perusahaan rintisan yang datang, untuk meminta bantuan pengembangan dan asesmen. Mulai dari perusahaan bentukan mahasiswa yang belum memiliki modal, sampai dengan perusahaan rintisan yang telah siap modal. Semua ditangani oleh DISTP bersama dengan DPPU UI dengan penanganan yang berbeda-beda.
 
Penanganan tersebut berbentuk pembantuan modal usaha, pembuatan modul bimbingan agar suatu perusahaan rintisan tidak menjadi gagal, sampai menyambungkan perusahaan rintisan dengan jejaring yang tepat.
 
"Kami menyiapkan langkah-langkah membangun dan mengembangkan usaha melalui modul pendampingan untuk mempertahankan keberlanjutan usaha," katanya
 
Selain itu, kami juga mempertemukan para perusahaan rintisan tersebut dengan jaringan-jaringan yang diperlukan bagi mereka untuk berkembang.
 
“Inkubasi yang diberikan oleh DISTP ini melengkapi penyediaan pendanaan yang diberikan oleh FundEx dan terdapat wadah bagi para usaha rintisan untuk tumbuh bersama melalui PT. UI Corpora sebagai holding company UI,” ujar Gamal.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentar Login atau Daftar





TERPOPULER