Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengapresiasi Program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Universitas Indonesia sebagai bentuk respon dalam permasalahan masyarakat.

Mensos Risma dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa, menekankan pentingnya sumbangsih perguruan tinggi dalam merespon berbagai permasalahan masyarakat.

Menurutnya, pemerintah dan perguruan tinggi perlu memperkuat kolaborasi sejalan dengan makin tingginya kompleksitas tantangan yang harus dihadapi.

“Kegiatan ini sangat dibutuhkan bagi daerah. Hal ini menunjukkan bahwa Universitas Indonesia sangat tanggap dan peka terhadap kebutuhan oleh masyarakat, dalam hal ini daerah,” kata Mensos Risma saat hadir sebagai Keynote Speaker pada acara peluncuran Program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia Tahun 2022 “UI Mengabdi, Bagimu Negeri, Bangkit Lebih Kuat” secara daring di Jakarta, Senin (15/8).

Menurut Risma, Indonesia memiliki potensi dan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya secara mandiri tanpa bergantung pada negara lain. Potensi tersebut tidak hanya dari kekayaan alam, tetapi jumlah penduduk yang besar juga dapat menjadi modal bagi Indonesia untuk mencapai kemajuan.

Namun, perlu upaya bersama untuk memastikan potensi tersebut dapat dikembangkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Untuk itu, Mensos Risma meminta seluruh sektor bahu-membahu menciptakan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan PPM sebagaimana dilaksanakan UI, menjadi sarana yang tepat untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Mensos Risma ajak warga bangun SDM Puncak Jaya

“Dengan peluncuran ini menjadi sarana kolaborasi yang baik antara pemerintah, perguruan tinggi, dan swasta. Bila terus diperkuat, kolaborasi ini suatu saat akan mempercepat kemajuan pembangunan,” ujar Mensos Risma.

Kehadiran perguruan tinggi di tengah-tengah masyarakat dipercaya Risma mampu mengatasi berbagai masalah yang ada. Mensos Risma yakin selama proses intraksi dengan masyarakat, para akademisi akan berbagi ilmu, kemampuan teknik dan manajemen yang mereka miliki.

Oleh karena itu, Risma mengajak pemerintah daerah untuk dapat memanfaatkan momentum pengabdian dan pemberdayaan masyarakat dari Universitas Indonesia ini dengan baik.

Baca juga: Kemensos siapkan umbi-umbian tangani bencana kelaparan di Lanny Jaya

Pemerintah daerah dapat bersinergi dengan perguruan tinggi untuk memecahkan masalah yang ada.

“Teman-teman di daerah, ayo, kita sambut. Kita bantu saat nanti dari perguruan tinggi yaitu Universitas Indoenesia. Yakin lah bahwa ini akan sangat bermanfaat. Kapan lagi kita akan bisa mendapatkan kesempatan yang luar biasa ini kalau bukan saat ini,” kata Mensos Risma.

Menurutnya, ada manfaat yang sangat besar dari program ini, terutama dalam menumbuhkan kemandirian ekonomi dan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.

Baca juga: Kemensos kaji ulang peraturan penyaluran bansos

Terakhir, Risma menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Universitas Indonesia yang memberikan sumbangsih pemikiran, tenaga bahkan mencarikan dana untuk proyek-proyek di daerah yang memang sangat ditunggu oleh masyarakat.

“Mudah-mudahan Universitas Indonesia semakin jaya dengan memberikan kelebihan kepada masyarakat Indonesia, dan UI semakin maju karena tertantang dengan ilmu-ilmu yang harus dipacu dari kondisi riil di masyarakat,” kata dia.

Turut hadir sebagai pembicara kunci pada acara tersebut adalah Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Plt. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Prof Ir Nizam.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022