Headline

Peralihan Damai Kuatkan Demokrasi

Keberadaan oposisi penting untuk meminimalkan kemungkinan terciptanya negara represif atau otoritarian.

Fokus

Kualitas Meningkat, UMKM Naik Kelas

Anggota Rumah BUMN diberi pelatihan untuk memperluas akses pasar secara online dan didorong untuk melek digital sehingga lebih bisa mengikuti perkembangan.

Panel Surya buatan Mahasiswa UI Mampu Hemat Listrik Rp17 Juta per Hari

Puput Mutiara
19/7/2018 07:45
Panel Surya buatan Mahasiswa UI Mampu Hemat Listrik Rp17 Juta per Hari
(Ilustrasi--ANTARA/M Agung Rajasa)

DUA mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) Clarissa Merry, mahasiswa jurusan Teknik Kimia FTUI, dan Rivaldo Gurky, mahasiswa jurusan Teknik Mesin FTUI, berhasil menciptakan sebuah sistem panel surya yang mampu menghasilkan listrik 31,6 MwH.

Dengan konsep Shape Memory Alloy for Reliable Trackers (SMART), sistem panel surya tersebut mampu menghidupkan sebanyak 2.300 rumah tangga. Itu berarti sama dengan menghemat biaya listrik sebesar Rp17 juta per hari.

Menurut Clarissa, proyek itu tercipta karena terinspirasi dari panel tenaga surya bergerak yang sudah ada sebelumnya. Hanya, mereka melihat panel tersebut masih membutuhkan bantuan energi listrik untuk menggerakannya.

"Untuk itu, proyek SMART ini diciptakan untuk meniadakan bantuan energi listrik sehingga akan semakin hemat energi," ungkapnya.

Rivaldo pun menjelaskan konsep yang diusung pada awalnya ditujukan untuk menjawab permasalahan di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Pasalnya, Kupang merupakan kota dengan pembangkit listrik tenaga surya terbesar di Indonesia hanya sayangnya tingkat efisiensi panel surya di sana hanya sebesar 30% sampai 40%.

"Kami berharap dengan menerapkan konsep SMART dapat meningkatkan efisiensi listrik di Kupang hingga 60%. Selain itu, mendukung target pemerintah guna pemerataan listrik sebanyak 99,9% pada 2019," paparnya.

Lebih lanjut, inovasi dua anak muda itu juga diharapkan mampu menjawab permasalahan akan kebutuhan sumber energi. Pun, sekaligus mendukung program pemerintah dalam rangka pemerataan akses listrik hingga pelosok desa di Tanah Air dengan basis sumber energi alternatif yang ekonomis. (OL-2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya