Seluruh pembicara di forum virtual “Strengthening Mutually Beneficial Research Collaboration between the UK dan Indonesia
Seluruh pembicara di forum virtual “Strengthening Mutually Beneficial Research Collaboration between the UK dan Indonesia".. Foto: Dok. KBRI London

Universitas Indonesia Jadi Anggota Terbaru di UKICIS

Citra Larasati • 09 September 2021 09:25
Jakarta:  Universitas Indonesia resmi bergabung menjadi anggota terbaru UK-Indonesia Consortium for Interdisciplinary Sciences (UKICIS).  Konsorsium tersebut kini beranggotakan tujuh universitas, yaitu UGM, ITB, IPB, dan UI dari Indonesia serta Universitas Nottingham, Universitas Coventry dan Universitas Warwick dari Inggris.
 
Duta Besar untuk Inggris, Irlandia dan IMO, Desra Percaya mengatakan, bahwa dengan
masuknya UI sebagai anggota UKICIS, maka menjadi testomini pentingnya kolaborasi riset
yang bersifat terbuka dan inklusif. 
 
“Saya berkeyakinan akan semakin banyak universitas yang bergabung, sehingga semakin memperkuat kerja sama riset RI-Inggris, sekaligus membuka peluang kontribusi UKICIS dalam mendukung upaya pemerintah dan masyarakat internasional menghadapi berbagai tatanan global,” imbuh Desra dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kamis, 9 September 2021.
Desra mengatakan, keterbukaan dan inklusivitas merupakan kunci dalam kerja sama riset dan inovasi. "Terlebih dewasa ini, tantangan-tantangan dunia yang bersifat lintas batas hanya akan dapat ditangani dengan baik melalui kerja sama dan pendekatan lintas disiplin," kata Desra.
 
Menurut Desra, keterbukaan dan inklusivitas juga terbukti membuahkan berbagai inisiatif dan kerja sama konkret yang dapat merekatkan para ilmuwan, diaspora dan universitas untuk berkontribusi mendukung program pemerintah.
 
Baca juga:  UI Kampus Terbaik di Indonesia Versi THE World University Rankings 2022
 
UKICIS merupakan sebuah konsorsium diaspora ilmuwan dan universitas RI-Inggris yang bertujuan mendukung kerja sama bilateral riset dan inovasi kedua negara.  UKICIS meneguhkan komitmen bersama mengenai kolaborasi yang inkusif dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
 
Komitmen ini dituangkan dalam forum virtual “Strengthening Mutually Beneficial Research
Collaboration between the UK dan Indonesia".
 
Rektor UI, Ari Kuncoro dalam sambutannya menyampaikan, bahwa saat ini merupakan zamannya
kolaborasi.  Sehingga pihaknya akan memastikan dengan masuknya UI ke UKICIS, maka
akan memperkuat kerja sama riset dan inovasi RI-Inggris.
 
Sementara para rektor anggota UKICIS lainnya menegaskan peran peran signifikan para
diaspora dalam dorong kerja sama yang inklusif antara universitas di Inggris dan Indonesia.
“Bergabungnya UI buktikan semangat kolaborasi dan keterbukaan UKICIS serta harapkan
kolaborasi perkuat kerja sama RI-UK,” tegas Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Panut Mulyono.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(CEU)




LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif