Transmission Electron Microscopy Laboratory

Transmission Electron Microscope (TEM) merupakan jenis mikroskop yang menggunakan berkas elektron hingga menembus sampel dengan tegangan akselerasi antara 20 kV – 200 kV. Perbesaran maksimal yang bisa dicapai mikroskop ini adalah 1,05 juta kali.

Alat yang digunakan untuk preparasi sample biologi adalah TEM Mill (Ion Beam Milling) dan Ultramicrotome. TEM Mill (Ion Beam Milling) digunakan untuk memotong/melubangi sampel logam, sedangkan ultramicrotome digunakan untuk memotong resin yang berisi sampel jaringan/sel biologi agar dapat terlihat pada mikroskop.

Tecnai G2 SuperTwin TEM / STEM mampu melakukan pencitraan pada resolusi atom, mikroskop dioptimalkan untuk mikroanalisis kinerja tinggi oleh EDAX dispersif spektroskopi sinar-X energi (EDX). Titan dilengkapi dengan kamera CCD dan detektor STEM untuk pencitraan STEM high angle annular dark field (HAADF). Pencitraan 3D juga dimungkinkan menggunakan paket tomografi Xplore3D FEI untuk akuisisi, rekonstruksi, dan visualisasi data tomografi otomatis. Sampel yang dapat dianalisis di Laboratorium TEM UI adalah sampel dalam bentuk serbuk atau sspensi atau cairan.

 

Fitur-fitur:

  • Pemindaian dan transmisi 200 kV TEM untuk analisis struktur nano hingga pada resolusi kolom atomik
  • Pencitraan brightfield dan darkfield
  • Difraksi elektron
  • TEM resolusi tinggi
  • Scanning transmission electron microscopy (STEM), termasuk mode high angle annular dark field (HAADF)
  • Spektroskopi sinar-X Energi-dispersif (EDX) – mode titik dan pemetaan
  • Tomografi untuk rekonstruksi 3D