Universitas Indonesia (UI), dengan sejarah panjang dan perannya yang signifikan bagi bangsa, terus menunjukkan komitmennya sebagai Guru Bangsa melalui pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Komitmen ini menjadi kekuatan pendorong bagi UI untuk aktif berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai persoalan nasional. UI juga senantiasa berupaya memberikan pemikiran strategis dan aksi nyata, termasuk dalam menghadapi tantangan global yang berkaitan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals).
Wakil Rektor UI Bidang Riset dan Inovasi memiliki tugas untuk mendukung Rektor dalam penyelenggaraan kegiatan riset dari hulu ke hilir, kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat, serta dalam menyediakan pendanaan bagi riset, inovasi, dan pengabdian masyarakat (pengmas) yang dilakukan oleh sivitas akademika, baik melalui sumber daya internal maupun eksternal.
Pelaksanaan tugas Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ini didukung oleh empat direktorat, yang masing-masing dipimpin oleh seorang direktur.
Peningkatan produktivitas riset dan inovasi UI dikelola melalui program-program yang dijalankan oleh Direktorat Pendanaan dan Ekosistem Riset (DPER) serta Direktorat Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi (DIRBT). Sementara itu, kegiatan pengabdian masyarakat dikembangkan dan dikoordinasikan oleh Direktorat Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Sosial (DPIS), yang mengusung pendekatan penta helix dengan melibatkan lima unsur utama: akademisi, pemerintah, industri, organisasi masyarakat sipil (NGO), dan masyarakat umum, agar kegiatan yang dilakukan relevan dan memberikan dampak nyata bagi seluruh pemangku kepentingan di Indonesia.
