Kesejahteraan Psikologis Remaja di Tengah Pandemi COVID-19: Peran Faktor Internal dan Eksternal.

Dosen dan Peneliti Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Sherly Saragih Turnip, S.Psi., M.Phil., Ph.D., Psikolog melakukan riset dengan judul “Kesejahteraan Psikologis Remaja di Tengah Pandemi COVID-19: Peran Faktor Internal dan Eksternal.”

Kerangka Positive Youth Development (PYD) mencatat bahwa remaja memiliki kekuatan dan potensi untuk perkembangan yang positif dengan tersedianya faktor internal dan eksternal yang mendukung, meskipun mereka menghadapi berbagai tantangan. Hasil positif dari perkembangan remaja yang bermanfaat bagi pertumbuhan mereka salah satunya adalah kesejahteraan psikologis (Psychological Well-being atau PWB).

Pada tahun 2020, pandemi COVID-19 membawa banyak tantangan bagi kesehatan mental remaja. Ini memperkuat faktor risiko selagi melemahkan faktor protektif dalam keseharian mereka. Studi ini menelaah sejauh mana berbagai faktor internal dan eksternal berperan dalam memprediksi kesejahteraan psikologis remaja, baik secara bersamaan maupun secara independent, di tengah pandemi COVID-19. Ini adalah studi kuantitatif berbasis populasi yang menggunakan cross-sectional design terdiri dari 13.072 siswa SMP dan SMA dari 12 provinsi di Indonesia. Data dianalisis menggunakan regresi linear bivariat dan regresi linear berganda.

Model akhir menunjukkan bahwa kesejahteraan psikologis remaja secara signifikan dapat diprediksi oleh faktor internal (usia, perilaku prososial, hiperaktivitas, kenakalan, masalah terkait emosi, masalah pertemanan) dan eksternal (pendidikan Ayah dan partisipasi dalam aktivitas terstruktur di sekolah). Hasil studi menunjukkan bahwa faktor-faktor ini, khususnya yang bersifat internal, berperan dalam menentukan tingkat kesejahteraan psikologis remaja Indonesia.

Direktorat Riset dan Pengembangan
Universitas Indonesia

#UniversitasIndonesia #UI #DosenUI #Research #FPsi #Psikologi #PsikologiAnak #Pandemi